Apa pendapat ulama tentang kalung batu yang katanya bisa meningkatkan kesehatan. Jadi kalung ini diyakini dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
Jawab:
Memakai kalung batu dengan alasan meningkatkan kesehatan seperti yang disebutkan oleh penanya adalah sama dengan menggantung jimat dan semisalnya, dan hal tersebut terhitung dari bentuk syirik ashghar (kecil), karena meyakini adanya sebab kesembuhan pada hal yang Allah tidak terangkan kesembuhan dalam hal tersebut, dan juga tidak ada hubungan sebab akibat dari sisi kenyataan yang menunjukkan adanya kesembuhan dengan memakai kalung tersebut.
Sebagian orang kadang menyebutkan kalung magnetik, dan menyebutkan manfaatnya. Namun hal yang demikian juga adalah perkara yang diharamkan. Walaupun jika terbukti memberi pengaruh, tapi harus dimaklumi bahwa kita wajib untuk menutup segala pintu yang bisa mengantar kepada kesyirikan. Wallâhu A’lam.
berarti minum obat juga dong ya ?
Berobat diperselisihkan hukumnya Imam Ahmad mengatakan mubah, Imam Syafi’i mengatakan afdholnya ditinggalkan, tapi kalau Syaikh Utsaimin terperinci, beliau mengatakan kalau pengobatan itu secara akal atau petunjuk dokter dipercaya dia akan celaka kalau tidak berobat maka hukumnya wajib berobat. Kalau persangkaannya besar bahwa mengobati itu sembuh kemudian kalau ditinggalkan tidak menimbulkan bahaya yang mencelakakan maka lebih afdhol berobat, kalau sama2 mungkin sembuh mungkin tidak akibatnya juga biasa2 saja maka hukumnya mubah saja.
jadi bukan mengurangi tawakkal kecuali kalau mnyandarkan pada obat, karena obat itu adalah sebab maka justru menunjukkan dia tawakkalnya dia menganmbil sebab tapi tidak boleh berlebih2an
Assalamu Alaikum. Mohon Maaf, ada sedikit gangguan tekhnis nih. Pembicara sebaiknya tidak dipakaikan echo, agar jelas untuk di dengarkan, Pembicara sering terganggu oleh browming (dengung) pantulan speacker di studio namun tidak selalu. mohon izin untuk mendowload dakwah-dakwah yang saya tertinggal olehnya. mohon jawaban melalui surel/ email saya.Mohon maaf atas kelancangan dan kekurangan saya berkomentar.hanya untuk kebaikan semata. Wassalam.T.Kasih.