Dalam Al-Qur`an Al-Karim, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, وَالْفَجْرِ. وَلَيَالٍ عَشْرٍ “Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” [Al-Fajr: 1-2] Setelah menyebutkan sejumlah ucapan ulama tafsir tentang ayat di atas, seorang mufassir ternama, lbnu Jarir rahimahullâh, dalam Tafsir-nya, menyimpulkan bahwa “malam yang sepuluh” tersebut adalah malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan kesepakatan para ulama tafsir tentang hal tersebut.[1] […]