Berbuka Puasa

  • 12 Years ago

Waktu Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa adalah ketika siang beranjak pergi serta matahari telah terbenam dan malam pun menyelubungi matahari. Hal ini berdasarkan firman Allah Jalla Jalâluhu,

ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

“Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam.” [Al-Baqarah: 187]

Di antara sekian banyak hadits yang menjelaskan tentang hal ini adalah hadits Umar bin Khaththâb riwayat Al-Bukhâry dan Muslim bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنُ هَاهُنَا وَأَدْبَرَ مِنْ هَاهُنَا وَغَابَتِ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرَ الصَائِمُ

“Apabila malam telah datang, siang beranjak pergi, dan matahari telah terbenam, (telah tiba waktu) orang yang berpuasa (untuk) berbuka.”

 

Mempercepat Buka Puasa

Seseorang disunnahkan untuk mempercepat buka puasa ketika telah yakin bahwa waktu berbuka puasa telah masuk, karena manusia akan tetap berada dalam kebaikan selama mempercepat berbuka puasa sebagaimana pernyataan Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Sahl bin Sa’d As-Sa’idy radhiyallâhu anhumâ riwayat Al-Bukhâry dan Muslim,

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا اْلفِطْرَ

“Manusia akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka mempercepat buka puasa.”

 

Bahkan, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam menganggap bahwa hal mempercepat buka puasa sebagai salah satu sebab tetap tampaknya agama ini sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu, riwayat Ahmad, Abu Dâud, dan selainnya dengan sanad yang hasan, bahwa Abu Hurairah menegaskan,

لاَ يَزَالُ الدِّيْنُ ظَاهِراً مَا عَجَّلَ النَّاسُ اْلفِطْرَ، لِأَنَّ اْليَهُوْدَ وَاْلنَّصَارَى يُؤَخِّرُوْنَ

“Agama ini akan senantiasa tampak sepanjang kaum muslimin masih mempercepat buka puasa karena orang-orang Yahudi dan Nashara mengakhirkan hal itu.”

 

Makanan Buka Puasa yang Paling Afdhal

Sebelum mengerjakan shalat Maghrib, Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa dengan memakan ruthab ‘kurma kuning yang hampir matang’, dan apabila tidak menemukan ruthab, beliau berbuka dengan kurma (matang). Jika tidak menemukan kurma, beliau berbuka dengan beberapa teguk air.

Hal ini berdasarkan hadits Anas bin Malik radhiyallâhu ‘anhu, riwayat Abu Dawud dengan sanad hasan, bahwa Anas radhiyallâhu ‘anhu berkata,

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهَ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتُ فَعَلَى ثَمَراتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

“Adalah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa dengan beberapa biji ruthab sebelum mengerjakan shalat. Apabila ruthab tidak ada, (beliau berbuka) dengan beberapa kurma, dan, kalau kurma tidak ada, (beliau berbuka) dengan beberapa teguk air.”

Kalau seseorang ingin berbuka dengan makanan selain yang tersebut di atas, tidak ada dalil yang melarang, sepanjang makanan itu halal dan baik.

 

Doa saat Berbuka Puasa

Seseorang disunahkan untuk memperbanyak doa ketika berbuka puasa karena waktu buka puasa itu merupakan salah satu tempat mustajab (pengabulan) doa sebagaimana dalam hadits yang shahih dari seluruh jalan-jalannya.

 

Memberi Makanan Buka Puasa

Merupakan suatu amalan yang sangat mulia dan mendapatkan pahala yang besar, pemberian makanan buka puasa oleh seseorang kepada saudaranya yang berpuasa.

Hal ini berdasarkan hadits Zaid bin Khâlid Al-Juhany radhiyallâhu ‘anhu, riwayat Ahmad, At-Tirmidzy, Ibnu Mâjah, dan selainnya dengan sanad yang shahih, bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِماً كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ إِلاَّ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أًجْرِ الصَّائِمِ شَيءٌ

“Barangsiapa yang memberi makanan buka puasa kepada orang yang berpuasa, dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.”

  • facebook
  • googleplus
  • twitter
  • linkedin
  • linkedin
Previous «
Next »

1 Comment Already

  1. bismillaah, ‘afwan. doa berbuka puasanya diatas tidak ditunjukkan ya ? atau lupa tertulis ? jazaakumullaahu khairan

Leave a Reply to Abu 'ayyasy Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 − 10 =