Apabila seorang istri hendak men-qadha shaum ramadhan di bulan syawal untuk mengejar agar dapat melaksanakan puasa sunnah syawal, dan bertepatan dengan silaturahmi keluarga keluar kota yang jaraknya cukup dekat dan suami berkeberatan jika si istri melakukan qadha tersebut dan menyarankan agar dilakukan lain waktu. Bagaimana sebaiknya yang dilakukan si istri tersebut?
Jawab :
Telah berlalu fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin bahwa keutamaan puasa 6 hari Syawwal adalah setelah penunaian puasa Ramadhan secara sempurna berdasar hadits Abu Ayyub riwayat Muslim. Bila penanya bisa menggabungkan pembayaran qadha, puasa Syawal dan perjalanan menyambung silatuhrahmi hal tersebut yang terbaik. Bila dia diharuskan untuk memilih, silahkan memilih yang terpenting dan terbaik, dan Allah tidak menelantarkan niat baik seorang hamba yang telah berniat melakukan ibadah namun tertahan oleh udzur. Wallahu A’lam.